Ketikakami mendaftar, Partai Gelora sudah hadir di seluruh provinsi, di 514 kabupaten/kota dan 94 persen kecamatan," jelasnya. Dia meyakini, Partai Gelora akan ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024 pada 14 Desember mendatang, usai KPU menyelesaikan proses verifikasi administrasi dan faktual seluruh partai politik.
JAKARTA-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Gelora Indonesia Anis Matta mengakui bahwa Partai Gelora memiliki perbedaan platform yang fundamental tentang Indonesia masa depan dibandingkan dengan Partai Keadilan Sejahtera PKS yang pernah dipimpinnya. Demikian dikemukakan oleh Anis Matta dalam keterangannya kepada wartawan. Pernyataan itu menjawab pertanyaan wartawan terkait kehadiran partai baru tersebut yang sebagian tokohnya berasal sebelumnya dari PKS, Kamis 6/5/2021. Perbedaan itu antara lain, adalah Partai Gelora mengusung platform arah baru sejarah Indonesia sebagai salah satu pemain utama kekuatan global. Intinya, menjadikan Indonesia kekuatan kelima dunia setelah Amerika Serikat AS, Uni Eropa UE, Rusia dan China. Untuk mewujudkan hal itu, Partai Gelora mengajak semua komponen bangsa untuk berkolaborasi, katanya. Menurut Anis, Pancasila sebagai platform dasar berbangsa dan bernegara memiliki nilai inti kolaborasi. “Maka kemajuan Indonesia hanya bisa terwujud jika semangat kolaborasi ini kita kedepankan,” ujarnya. Seiring semangat kolaborasi, mantan Wakil Ketua DPR itu juga menyerukan untuk mengakhiri pembelahan yang terjadi di masyarakat. Pembelahan terjadi antara kelompok Islamis dan Nasionalis, antara kelompok tengah, kanan dan kiri. "Waktu saya memutuskan untuk mendirikan partai baru ini, saya melakukannya dengan satu keyakinan bahwa jika saya ingin mengisi sisa hidup dalam pengabdian, maka saya harus bisa memberikan kontribusi yang besar dan menjadi bagian dari proses penentuan arah sejarah baru Indonesia, katanya kepada wartawan. Arah baru itulah yang menjadi ide atau narasi utama Partai Gelora," kata Anis. Hanya saja dia mengakui tidak lazim dalam perpolitikan Indonesia karena narasi yang dia sampaikan terlalu rumit. Tetapi di lapangan kita menemukan fakta lain, masyarakat kita ternyata menerima sehingga banyak bergabung. “Narasi kami ternyata mewakili mimpi orang-orang di bawah," katanya. Anis menyatakan perlu menjelaskan secara detail ke publik mengenai perbedaan antara Partai Gelora dengan PKS. Dia mengaku kerap mendapatkan pertanyaan dari masyarakat, termasuk dari para wartawan. Menurut Anis, dasar pendirian Partai Gelora adalah perbedaan pemikiran mengenai platform narasi arah baru sejarah Indonesia. Dimana Indonesia selama ini selalu menjadi 'residu' bagian permainan kekuatan politik global baik pada masa penjajahan, kemerdekaan, orde lama, orde baru dan reformasi "Kalau kita tidak mengambil posisi sebagai kekuatan utama global maka semua progran kita tidak akan berjalan,” itu, Anis Matta berharap semua pihak bisa memandang semua kelompok di masyarakat sebagai saudara dalam satu keluarga, yang diibaratkan memiliki kamar masing-masing, tapi memiliki satu ruang keluarga bersama dan bisa makan bersama dalam satu meja.
PartaiGelora Banda Aceh Siap untuk Diverifikasi. KBRN, Banda Aceh : Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kota Banda Aceh menyatakan, siap mengikuti verifikasi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 saat pendaftaran dibuka pada Agustus 2022 mendatang. "Jadi dari awal bulan Februari lalu, kita fokus persiapan verifikasi partai politik.
Bandung - DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat mengumumkan tujuh pasangan calon kepala daerah di Jawa Barat yang didukungnya dalam Pilkada Serentak 2020. Momentum Pilkada ini, akan menjadi pijakan pertama bagi partai baru besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat Haris Yuliana menilai momentum pilkada ini sangat krusial untuk menuju 2024. "Paling tidak kita melihat momentuk Pilkada Serentak ini merupakan momentum yang strategis sebelum pilkada serentak lagi di beberapa tahun yang akan datang," ujar Haris dalam konferensi pers di Kota Bandung, Selasa 22/9/2020."Kami menyadarai posisi kita sebagai partai yang baru, kita terburu-buru sebagai pendukung ya, bukan pengusung. Kita memastikan bahwa proses dukungan ini bisa kita laksanakan sebelum terjadinya penetapan calon, yang terakhir kita lakukan penandantanganan kontrak politik di Kabupaten Bandung," ujar Haris. Momentum Pilkada 2020, kata Haris, sebagai bentuk konsolisasi Partai Gelora di 27 kota/kabupaten di delapan daerah yang menggelar pilkada, saat ini Gelora baru memberikan tujuh dukungannya kepada pasangan di Kabupaten Cianjur, Bandung, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Cianjur."Kota Depok masih dalam diskusi, masih dalam telaahan, kita perlu ada di Pilkada Depok ini, walau Depok kecil tapi strategis dalam pandangan perhitungan Partai Gelora. Tujuh daerah lagi kita telah menyelesaikan SK dukungan dari DPN Gelora," kata daftar pasangan balonkada yang didukung Gelora Indonesia Jawa Barat 1. Oting Zaenal Mutaqin - Wawan Setiawan Kabupaten Cianjur yang diusung Gerindra dan Demokrat2. Kurnia Agustina - Usman Sayogi Kabupaten Bandung diusung Partai Golkar dan Gerindra3. Daniel Muttaqien - Taufik Hidayat Kabupaten Indramayu diusung Partai Golkar4. Ahmad Zamakhsyari - Yusni Rinzani Kabupaten Karawang diusung Gerindra dan PKB5. Azies Rismaya Mahpud - Haris Sanjaya Kabupaten Tasikmalaya diusung Gerindra dan Demokrat6. Jeje Wiradinata - Ujang Endin Indrawan Kabupaten Pangandaran yang diusung PDIP, PAN, PKS, PPP, Gerindra dan Perindo7. Adjo Sardjono - Iman Adinugraha Kabupaten Sukabumi yang diusung Gerindra dan PANSimak video 'Mendagri Bolehkan Konser Musik di Kampanye Pilkada, Tapi Virtual'[GambasVideo 20detik] yum/ern REPUBLIKACO.ID, BANDUNG -- Mantan wakil gubernur Jawa Barat (wagub Jabar) Deddy Mizwar menyatakan siap 'turun gunung' untuk membantu kampanye partai tersebut pada Pemilu 2024. Deddy yang juga Bandung - Partai Gelora Kota Bandung mendaftarkan 50 bakal calon legislatif untuk Pileg 2024. Partai besutan Anis Matta ini yakin, bisa memberi perubahan positif di Kota ratusan kader dan simpatisannya, Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung Tekun Abdul Karim bersama Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Bandung Boyke Hendrasah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPUT Kota Bandung. Mereka disambut langsung oleh Ketua KPU Bandung kesempatan tersebut, Tekun mengungkapkan, bacaleg yang didaftarkan partainya terdiri dari 35 laki-laki dan 15 perempuan. Dia menyebut banyak pihak yang ingin berjuang melalui Partai Gelora untuk maju bertarung di pesta demokrasi tahun depan. "Alhamdulillah, kami memiliki kader yang ingin berkontribusi terhadap kebaikan Kota Bandung dengan mendaftar sebagai caleg," katanya, Minggu 14/5/2023.Dia memastikan, tingginya jumlah bacaleg ini diikuti dengan kualitas para calon legislatornya itu. Bahkan, Tekun mengklaim bacalegnya ini memiliki kompetensi yang baik ketika kelak menjadi wakil menyebut, salah satu isu yang akan menjadi fokus perhatian partainya di Kota Bandung adalah masalah lingkungan. Apalagi, Kota Bandung kental dengan persoalan lingkungan seperti banjir hingga ancaman kekeringan."Berbagai fenomena alam ini menjadi bukti bahwa Kota Bandung membutuhkan kepedulian dari semuanya, khususnya pemerintah dan anggota dewan yang sangat peduli terhadap lingkungan," itu, Tekun menyatakan akan memberi perhatian khusus terhadap jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan adil."Ini juga nantinya menjadi tugas utama anggota dewan dari Partai Gelora. Untuk mengawal pemerintahan agar berjalan baik, yakni bebas korupsi, pro terhadap lingkungan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat," KPU Kota Bandung Suharti berharap berbagai dokumen terkait pencalegan Partai Gelora bisa dilengkapi. "Kami akan mengecek data-data daftar bakal calon," ujarnya. mso/mso
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia tak jadi melakukan pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum di hari pertama pendaftaran, Senin (1/8/2022) kemarin.Gelora akhirnya akan datang ke KPU pada Minggu (7/8/2022) mendatang. Sekjen Partai Gelora, Mahfuz Sidik, menjelaskan, bahwa pihaknya mengurungkan niat mendaftar di hari pertama lantaran mendapat
Laporan Wartawan Chaerul Umam JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat Gelora Indonesia akan melakukan penanaman 10 juta pohon secara serentak di 34 provinsi dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November 2021 mendatang. Penanaman pohon tersebut akan difokuskan di tiga titik lokasi, yakni di Kampung Cikoneng, Sub Das Citarik, Cibiru, Cileunyi, Bandung hulu Das Citarum; Waduk Jatiluhur, Purwakarta dan Muara Gembong hilir/muara Das Citarum, Bekasi, Jawa Barat Jabar. "Partai Gelora Indonesia mengajak selamatkan bumi, birukan langit dengan menanam pohon melalui program Gelora Tanam 10 Juta Pohon yang akan diselenggrakan secara serentak di 34 propinsi dan berkesinambungan setiap tahun," kata Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, dalam keterangannya, Selasa 23/11/2021. Dalam aksi Gelora Tanam 10 juta Pohon ini, Anis Matta akan didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para fungsionaris DPN dan Ketua DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana. Anis Matta akan melakukan penanaman pohon di Sub Das Citarik, Cibiru, sementara penanaman pohon di Waduk Jatiluhur dan Muara Gembong akan dipimpin DPD Purwakarta dan Bekasi. Penanaman 10 juta pohon di tiga lokasi ini akan disiarkan live streaming ke 34 provinsi. Baca juga Partai Gelora Gelar Pelatihan dan Pendampingi Pengurusan Izin Legalitas Usaha Bagi UMKM Pada saat yang sama 34 DPW Partai Gelora juga akan melakukan penanaman pohon serupa sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Menurut Anis Matta, program menanam 10 juta pohon ini adalah kontribusi kecil Partai Gelora dalam membirukan planet kita. Partai Gelora juga akan meminta setiap kadernya menanam minimal 25 pohon seumur hidupnya. "Bencana alam yang ditimbulkan oleh perubahan iklim saat ini, telah mengubah planet kita ini, menjadi planet yang sangat tidak nyaman dihuni," katanya. Apabila situasi seperti yang sekarang ini, dibiarkan dan terus berlangsung, maka Indonesia akan menghadapi ancaman keamanan nasional yang jauh lebih besar daripada ancaman perang. "Yang sesungguhnya kita hadapi adalah ancaman kepunahan kita sebagai penghuni bumi," ucapnya. Karena itu, kesepakatan yang telah ditandatangani oleh masyarakat dunia melalui Paris Agreement pada 2015 dan ditandatangani oleh pemerintah Indonesia setahun kemudian, serta kesepakatan baru yang dihasilkan dalam Conference of the Parties COP-26 di Glasgow pada 31 Oktober hingga 12 November 2021 lalu, adalah langkah bersama masyarakat dunia yang harus didukung. Jokowi Tanam Pohon Bersama Masyarakat NTB Foto Sekretariat Presiden
PartaiGelora Jabar Minta Bawaslu Jaga Kualitas Pemilu 2024; Jelang Pemilu 2024, Bawaslu KBB Usulkan Anggaran Sebesar Rp23 Miliar; Kota Bandung, Jawa Barat 40174 022-6127865 inilahkoran@ Jabar Juara. Bandung Raya. Regional. Bogor. Nasional. Sport. Ekonomi. Risalah. Gaya Hidup. PIKIRAN RAKYAT - Partai Gelombang Rakyat Gelora Indonesia mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif bacaleg untuk DPRD Kota Bandung ke Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Bandung, Minggu 14 Mei 2023 malam. Diiringi ratusan kader dan simpatisannya, Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandung Tekun Abdul Karim bersama Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Bandung Boyke Hendrasah menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung Ketua KPU Kota Bandung. Tekun menjelaskan, bacalegnya itu terdiri dari 35 laki-laki dan 15 perempuan. Dia bersyukur pihaknya memiliki bacaleg yang banyak mengingat tingginya antusiasme terhadap partainya itu. "Alhamdulillah, kami memiliki kader yang ingin berkontribusi terhadap kebaikan Kota Bandung dengan mendaftar sebagai caleg," katanya. Dia memastikan, tingginya jumlah bacaleg ini diikuti dengan kualitas para calon legislatornya itu. Bahkan, Tekun mengklaim bacalegnya ini memiliki kompetensi yang baik ketika kelak menjadi wakil rakyat. Dia menjelaskan, salah satu isu yang menjadi perhatian partainya adalah lingkungan. Terlebih, dia menilai Kota Bandung kental dengan persoalan lingkungan seperti banjir hingga ancaman kekeringan. "Berbagai fenomena alam ini menjadi bukti bahwa Kota Bandung membutuhkan kepedulian dari semuanya, khususnya pemerintah dan anggota dewan yang sangat peduli terhadap lingkungan," ujarnya. Selain itu, Tekun menyebut pihaknya pun memberi perhatian yang khusus terhadap jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan adil. "Ini juga nantinya menjadi tugas utama anggota dewan dari Partai Gelora. Untuk mengawal pemerintahan agar berjalan baik, yakni bebas korupsi, pro terhadap lingkungan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat," katanya. KPU Kota Bandung Suharti berharap berbagai dokumen terkait pencalegan Partai Gelora bisa dilengkapi. "Kami akan mengecek data-data daftar bakal calon," katanya.*** BandungLautan GELORA bersamadr. Rina Adeline with MOHAMAD HAYUNPOPULARITAS & EKTABILITAS suara Bacaleg dr. Rina AdelinePopularitas & Ektabilitas Dr. Rina Ad Bandung - Partai Gelora meresmikan kepengurusannya di Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan penyerahan SK kepengurusan oleh Ketua DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana kepada Ketua DPD Gelora dari 27 kabupaten-kota di Jabar. "Ini menjadi landasan tugas bagi mereka untuk membentuk pengurus Partai Gelora sampai tingkat paling bawah," kata Haris di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Rabu 20/11/2019.Ia mengungkapkan saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah anggota resmi yang telah terdaftar. Namun, dengan terbentuknya pengurus di tingkat kabupaten dan kota, dia optimistis Partai Gelora di Jabar akan mendapat perhatian masyarakat. Apalagi, lanjut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan aplikasi digital untuk memudahkan masyarakat yang ingin ikut bergabung dengan partainya tersebut. "16 Desember akan me-launching aplikasi keanggotaan. Jadi bisa mendaftar di mana juga," ucap Haris.

Prosesverifikasi faktual Partai Gelora di Kota Bandung sedang bergulir. Ketua Partai Gelora Kota Bandung, Tekun Abdulkarim Natamidjaja, mengatakan, saat ini partainya sudah memiliki 2.500 anggota di Kota Bandung. Klaim itu Ini dibuktikan dengan adanya 2.500 warga Kota Bandung yang sudah memiliki kartu tanda anggota elektronik (e-KTA).

Bandung - DPW Gelora Jabar mulai memanaskan mesin partai demi menyongsong 'pertarungan politik' di 2024. Sejumlah persiapan terus dilakukan demi kemenangan Partai Gelora di Jawa tadi, partai besutan Anis Mata ini menggelar rapat koordinasi wilayah rakorwil di Kota Bandung. Sejumlah pimpinan partai di Jabar hadir dalam acara DPW Gelora Jabar Haris Yuliana menyatakan rakorwil menjadi moment untuk menkonsolidasikan ide besar dan narasi Partai Gelora Indonesia. Selain itu menjaga kekompakan agar mampu meraih hasil maksimal di kancah perpolitikan tanah air. "Pertama, melakukan konsolidasi dan sosialisasi kepada seluruh fungsionaris Jawa Barat. Ini penting karena sebagai partai baru kita harus kerja keras," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu 26/9/2021.Haris mengungkapkan, dalam rakorwil ini juga dibahas tentang strategi pemenangan partai Gelora Indonesia. Hal tersbut, kata dia, perlu dipahami semua kader, apalagi Jabar menjadi prioritas untuk dimenangkan."Kita kupas sampai tuntas bagaimana caranya menang. Jabar akan menjadi prioritas kemenangan partai Gelora, kita akan menjadikan Jawa Barat ini menjadi salah satu basis terbesar partai Gelora," kesempatan tersebut, Haris juga mengajak semua kader Partai Gelora untuk berpolitik secara santun. Berikan kritik yang membangun bukan justru menghina lawan politik tanpa basis data yang kuat."Janganlah mengata-ngatai hasil kerja orang lain. Dari pada mengejek mending berkaca, apa yang sudah kita lakukan untuk bangsa ini. kritiklah sekeras-kerasnya, tapi berikan juga solusi, dengan begitu kritik yang diberikan bisa membuka pikiran semua pihak," ini, juga dihadiri oleh Sekjen Partai Gelora Mahfudz Sidiq secara virtual. Mahfudz menyampaikan, apresiasi yang tinggi untuk DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat."Geliat politik 2024 sudah mulai tercium baunya, kita sudah menganalisa dan melakukan survei terkait posisi Partai Gelora," berujar sebagai partai baru, para kader dan fungsionaris Partai Gelora harus punya kemampuan dan kekuatan lebih agar mampu bersaing dengan partai lain."Di tengah pandemi COVID-19 banyak partai yang terlalu over mengkampanyekan partai sedangkan mood public sedang menurun. Kemudian di sisi lain pembelahan atau popularisasi di tengah masyarakat. Kita sebagai partai politik baru jangan terjebak dan hanyut dalam situasi tersebut, justru yang harus kita lakukan adalah fokus dengan target dan skenario kita sendiri," juga berpesan agar kader dan fungsionaris partai terus mensosialisasikan ide besar Partai Gelora kepada semua pihak."Pertama merealisasikan dan mensosialisasikan ide besar partai gelora kepada elit dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kedua, menyiapkan infrastruktur dan elemen-elemen dalam memenangkan partai politik," ujarnya. wip/mso

Dalamrangka Jakarta Hajatan ke-495, Partai Gelora Indonesia DKI menggelar doa bersama 495 tokoh umat se-ibu kota. Rabu, 29 Juni 2022 00:53 WIB Penulis: Danang Triatmojo

Pansus6 Terima Aspirasi LPM dan Forum RW Kota Bandung Kamis, 12 Mei 2022 Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Ade Supriadi Meninggal Dunia Senin, 25 Juli 2022 Bapemperda Tanggapi Terbitnya UU Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat-Daerah Kamis, 19 Mei 2022 DPRD Kota Bandung Sampaikan Rekomendasi LKPJ Wali Kota TA 2021 Jumat, 20 Mei 2022
\n partai gelora kota bandung
.
  • w4meuu37uq.pages.dev/442
  • w4meuu37uq.pages.dev/234
  • w4meuu37uq.pages.dev/368
  • w4meuu37uq.pages.dev/211
  • w4meuu37uq.pages.dev/172
  • w4meuu37uq.pages.dev/456
  • w4meuu37uq.pages.dev/149
  • w4meuu37uq.pages.dev/431
  • partai gelora kota bandung